Jumat, 22 Januari 2010

10 Tips agar komputer menjadi lebih sehat

Mencegah lebih baik daripada menyembuhkan, seperti itulah pepatah menyebutkan. Maknanya adalah bahwa pencegahan di awal akan meminimalisir (bahkan menghilangkan) kerugian/dampak yang ditimbulkan dibanding ketika kita harus menyembuhkan karena sudah terkena. Pepatah ini berlaku pula untuk komputer.
Komputer menjadi lambat atau menjadi tempat bersarangnya virus salah satu sebabnya adalah akibat kebiasaan penggunaan yang salah dari kita sehingga komputer menjadi lebih rentan.
Dibawah ini ada 10 tips yang dapat kita terapkan sehingga komputer kita menjadi lebih sehat:

1. Jangan terlalu sering menggunakan jaringan peer
Meskipun jaringan Peer-to-peer (P2P) merupakan cara yang mudah dan cepat untuk bertukar file dengan pengguna di seluruh dunia namun jaringan P2P juga dapat menjadi cara yang cepat untuk menyebarkan virus di seluruh dunia. Jadi seandainya kita masih tetap akan menggunakan jaringan P2P maka pastikan keamanannya terlebih dahulu.

2. Reinstall
Jangan pernah berhenti mencoba, pepatah yang sering kita dengar yang berlaku juga ketika kita menginstal suatu software. Ketika kita tidak berhasil menginstal secara sempurna suatu software maka jangan dipaksakan. Rehatlah barang sejenak dan baca kembali petunjuk instalasinya yang biasanya sudah tersedia. Lalu hapus file instalasi yang sudah terlanjur ada di sistem dan kemudian (dianjurkan menggunakan Revo Uninstaller) instal ulang lagi.

3. Waspadai hard disk yang penuh
Hard disk yang penuh sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan dan idealnya adalah kita menyisakan sepertiga ruang kosong dari total kapasitas hard disk yang kita miliki. Mulailah berpikir untuk mengganti hard disk baru dengan kapasitas yang lebih besar atau membeli hard disk eksternal dan kemudian memindahkan file kita kesana.

4. Restart komputer
Mungkin terdengar seperti sesuatu yang bodoh, namun dengan merestart komputer terbukti dapat memecahkan masalah yang ada. Semakin lama sebuah sistem berjalan maka semakin banyak informasi yang tertinggal di memori dan itulah yang membuat sistem menjadi lambat dan bahkan dalam banyak kasus dapat menimbulkan crash.

5. Mendefragmen secara rutin
Mendefrag hard disk adalah sebuah kerjaan yang penting, yang tidak hanya dapat memberikan ruang lebih pada disk tapi juga meningkatkan jangka waktu hidupnya. Jadi mulailah secara rutin mendefrag hard disk agar kinerja sistem komputer kita tetap terjaga.

6. Hindari versi alpha dan beta
Versi Alpha, Beta dan Release Candidate sengaja dibuat dan ditujukan bagi para pengembang (developer) untuk menguji seberapa stabilnya software yang dibuat terhadap sistem atau pun seberapa rentan keamanan software tersebut sehingga bagi para pengguna kebanyakan lebih baik untuk menunda menggunakan software versi alpha dan beta agar terhindar dari masalah.

7. Kosongkan baterai
Salah satu cara untuk meningkatkan usia baterai adalah dengan mencabutnya setelah digunakan sampai kosong kemudian didiamkan selama beberapa jam atau mungkin seharian penuh, lalu pasang kembali dan chass sampai penuh. Selain dapat memperpanjang usia baterai, cara ini juga dapat membantu penyelamatan lingkungan karena baterai dapat bertahan lebih lama.

8. Keamanan aplikasi
Menggunakan aplikasi yang tidak aman akan membuka diri kita terhadap beragam masalah. Kelemahan aplikasi merupakan obyek serangan nomer satu ke komputer kita dan untuk itulah segera mem-patch aplikasi di komputer kita dengan update terbaru dan ingat untuk mengupdatenya langsung dari website resmi.

9. Mem-patch
Para pembuat software rutin mengeluarkan patch baik untuk aplikasi maupun sistem operasi dan itu dilakukan agar para pengguna terhindar dari masalah. Patch memperbaiki semua masalah mulai dari masalah kinerja sistem, stabilitas sampai kepada masalah keamanan. Jadi jangan lupa secara rutin mem-patch aplikasi dan sistem operasi kita.

10. Software keamanan
Menjelajah web tanpa software keamanan sekarang ini seperti menjelajah daerah bersalju tanpa mantel. Betapa pentingnya software keamanan sehingga seharusnya diinstal setelah kita menginstal sistem operasi. Software keamanan bisa berupa antivirus, firewall, antispyware dll. Dan pastikan juga software keamanan tersebut berasal dari perusahaan yang dapat dipercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar